Puluhan Warga Kebondeli Hadang Polisi Saat Tertibkan Tambang Pasir Ilegal

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Upaya penertiban aktivitas tambang pasir ilegal di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, oleh Kepolisian Resor (Polres) Lumajang pada Kamis (8/5/2025), mendapat perlawanan dari warga setempat.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat puluhan warga mengepung mobil yang ditumpangi oleh empat anggota Polres Lumajang dan mengusir mereka dari area tambang.
"Geger rek Kebondeli, montor kate digowo digeruduk wong sak kampung (heboh di Kebondeli, truk pasir yang hendak dibawa polisi didatangi warga sekampung)," ujar seorang pria dalam video tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Seksi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, membenarkan adanya penghadangan terhadap petugas saat berusaha melakukan penertiban tambang ilegal.
Menurut Untoro, Unit Tipidter Polres Lumajang awalnya melakukan penindakan terhadap aktivitas penambangan pasir ilegal yang menggunakan mesin sedot di wilayah tersebut. Dalam operasi itu, polisi berhasil mengamankan empat orang pekerja tambang dan satu unit truk pengangkut pasir.
“Anggota kami berhasil mengamankan empat orang pelaku serta satu unit kendaraan truk,” jelas Ipda Untoro dalam keterangannya.
Namun, saat petugas hendak meninggalkan lokasi tambang, mobil yang membawa anggota kepolisian dihadang oleh puluhan warga. Mereka mendesak agar keempat orang yang ditangkap beserta truknya segera dibebaskan.
Petugas sempat berusaha memberikan penjelasan dan melakukan negosiasi dengan warga. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Demi menjaga keselamatan anggota serta barang bukti, akhirnya petugas melepaskan para pelaku dan kendaraan yang telah diamankan.
“Upaya negosiasi telah dilakukan, namun tidak berhasil. Demi keamanan personel dan barang bukti, petugas akhirnya melepaskan keempat orang tersebut beserta truknya,” tambah Untoro.
Pihak Polres Lumajang menyayangkan aksi penghadangan tersebut dan berkomitmen akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait insiden ini.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menghalangi proses penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat.
“Kami akan terus melakukan penertiban terhadap aktivitas penambangan ilegal di wilayah Lumajang sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Editor : Diva Zahra