get app
inews
Aa Read Next : Pekan Literasi Kabupaten Lumajang 2024 Tingkatkan Minat Baca Sejak Dini

Viral Video Penghulu Seberangi Jalur Aliran Lahar Demi Menikahkan Warga Terisolir

Kamis, 25 April 2024 | 20:12 WIB
header img
Video viral penghulu seberangi jalur aliran lahar Gunung Semeru viral di media sosial (foto: Media sosial)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penghulu saat menyeberangi aliran lahar Gunung Semeru untuk menikahkan pasangan pengantin terisolir karena jembatan putus di Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Perjuangan penghulu ini mendapat respons positif dari warga dan Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang.

Sambil dibantu warga, seorang penghulu bernama Ali Komarifan (35 tahun) dari Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, nekat menyeberangi banjir lahar di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso.

Tindakan ini dilakukan untuk menjalankan tugasnya, yakni menikahkan dua sejoli yang terisolir karena akses jalan menuju lokasi putus akibat lahar Semeru.

Meski telah berpakaian rapi, Ali Komarifan tak gentar menembus derasnya banjir lahar. Bahkan, ia terlihat tertatih-tatih dan basah kuyup karena tingginya debit air mencapai paha orang dewasa.

Seorang warga juga membantu membawa dokumen pernikahan, sementara rombongan mempelai pria telah menunggu di tepi sungai.

Setelah menyeberangi aliran lahar, Ali Komarifan segera menuju tempat resepsi untuk mengikrarkan akad pernikahan Angga Dwi Asmara (23 tahun) dan Misriati (21 tahun) di Dusun Liwek, Desa Gondoruso.

Aksi heroik Ali Komarifan dalam mengemban amanahnya sebagai penghulu menjadi viral di media sosial dan mendapat apresiasi dari Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim.

“Ya memang pernikahan yang telah direncanakan tidak bisa ditunda, sehingga dalam keadaan apapun penghulu wajib hadir untuk menjalankan tugasnya” ujar Muhammad Muslim, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang.

Muslim juga mengapresiasi tanggung jawab yang dijalankan penghulu meski harus menerjang derasnya aliran lahar Gunung Semeru.

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan penghulu tersebut, yang menantang bahaya demi tugasnya” imbuh Muslim.

Sementara itu, akibat bencana banjir lahar beberapa waktu lalu, sejumlah akses antar desa dan kecamatan di Lumajang putus. Data BPBD setempat mencatat 22 jembatan rusak.

 

Editor : Yayan Nugroho

Follow Berita iNews Lumajang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut