LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Muhammad Fatoni, seorang tuna netra di Lumajang, Jawa Timur, menunjukkan kegigihannya dalam mempelajari Al-Qur'an.
Dengan hanya berbekal walkman tua dan kaset murottal Al-Qur'an, ia mampu menghafal 30 juz dan bahkan meraih juara MTQ tingkat nasional dalam cabang tilawah Al-Qur'an, kategori putra tunanetra.
Pria 38 tahun, warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, telah kehilangan penglihatannya sejak kecil. Namun, semangatnya dalam belajar Al-Qur'an tidak terhenti, setiap hari Muhammad Fatoni mendengarkan kaset murottal Al-Qur'an.
“Sejak kecil saya sudah tidak bisa melihat, dulu karena rumah saya dekat dengan masjid saya suka mendengarkan rekaman murottal Al-Qur’an yang biasa diputar, sejak saat itu keinginan belajar Al-Qur’an semakin kuat” kata Muhammad Fatoni.
Fatoni juga mendalami pembelajaran Al-Qur'an di pondok pesantren. Hingga tahun 2014, ia berhasil menghafal seluruh 30 juz Al-Qur'an.
“Saya dulu sempat mondok di Jember, dan terakhir di Lumajang Alhamdulillah tahun 2014 sudah (hafal) 30 juz” imbuhnya.
Berkat ketekunan dan cintanya terhadap Al-Qur'an, Fatoni telah meraih sejumlah prestasi, termasuk menjadi juara MTQ nasional pada tahun 2022 dalam cabang tilawah Al-Qur'an untuk golongan putra tunanetra.
Didampingi istrinya yang setia, saat ini Fatoni membagikan ilmunya kepada ratusan santri di 22 lembaga TPQ dan pondok pesantren di Kabupaten Lumajang. Dedikasi dan semangatnya dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Editor : Diva Zahra