LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranuyoso tengah memprioritaskan langkah-langkah pemangkasan dan pemotongan pohon di sepanjang jalan sekitar Ranu Bedali.
Keputusan ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat kepada Kepala Desa Ranu Bedali, Supriyadi, yang menyoroti potensi bahaya dari pohon-pohon tersebut terhadap keselamatan publik.
Supriyadi menjelaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan RPH Ranuyoso untuk segera mengevaluasi dan mengambil tindakan terhadap beberapa pohon yang dianggap mengancam keselamatan.
"Kami telah berkoordinasi dengan RPH Ranuyoso untuk melakukan survei dan mengambil tindakan terhadap beberapa pohon yang dianggap membahayakan atau berisiko bagi keselamatan," ujar Supriyadi.
Dia menegaskan bahwa tindakan yang diambil melibatkan identifikasi pohon-pohon potensial yang membahayakan pengguna jalan di sekitar Ranu Bedali, dengan melakukan pemangkasan atau penebangan sesuai kebutuhan.
"Pada dasarnya, jika sudah membahayakan, dilakukan tindakan pemotongan pohon. Sebelum itu, tim dari RPH Ranuyoso dilibatkan untuk melakukan survei lapangan dan mengevaluasi apakah diperlukan pemangkasan atau penebangan," tambahnya.
Perwakilan RPH Ranuyoso, Didik, menjelaskan bahwa pihaknya memastikan pemangkasan pohon dilakukan dengan hati-hati, tidak serta merta melakukan penebangan. Setiap langkah harus melalui pengecekan terlebih dahulu.
Dalam pelaksanaannya, pemangkasan ranting pohon dilakukan secara gotong royong bersama jajaran TNI dari Koramil Ranuyoso dan masyarakat setempat.
"Prioritas kami adalah keselamatan tetapi tetap mempertahankan keasrian daerah dengan menjaga jumlah pohon yang ada," ungkap Didik.
Dia berharap langkah proaktif RPH Ranuyoso, dengan dukungan masyarakat setempat dan pihak terkait, dapat menjadi contoh bagaimana keselamatan jalan dapat dipertahankan tanpa mengurangi keberagaman alam.
Editor : Diva Zahra