Kocak! Dua Debt Collector Pinjol Saling Marah di Telepon, Diadu Domba oleh Pengutang

Gaih mega
DC pinjol saling telepon (foto:Okzone)

JAKARTA, iNewsLumajang.id — Sebuah video viral memperlihatkan dua debt collector (DC) dari layanan pinjaman online (pinjol) saling berdebat sengit melalui sambungan telepon. Peristiwa ini terjadi setelah seorang pengutang menghubungkan kedua DC tersebut tanpa bersuara, sehingga keduanya saling menagih dan merasa kebingungan.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Jejak.Soeharto pada Minggu (5/1/2025) dan segera menarik perhatian netizen. Dalam video berdurasi sekitar lima menit itu, terlihat dua debt collector saling menuduh satu sama lain terkait penagihan utang.

1. Saling Telepon dan Bingung

Awalnya, seorang pengutang menggunakan dua ponsel untuk menghubungi dua debt collector dari aplikasi pinjol yang berbeda. Salah satu debt collector terdengar mengatakan, "Halo, bisa dibayarkan tagihannya sekarang? Iya, langsung di aplikasi ya. Sepuluh menit kami sudah menerima pembayaran."

Namun, kebingungan muncul ketika debt collector lainnya menyahut, "Bagaimana Pak? Kan di sini Anda yang berhutang." Keduanya tampak saling merasa benar dan mulai saling mempertanyakan status utang nasabah tersebut.

2. Saling Marah-Marah

Ketegangan semakin meningkat ketika kedua debt collector mulai saling menyalahkan. Salah satu dari mereka mengaku berasal dari IndosAku, sebuah layanan pinjaman online.

"IndosAku? Oh, ada pinjaman di IndosAku juga ya? Jangan mengada-ada, data Anda ada di kami!" ujar debt collector kedua dengan nada kesal.

Keduanya semakin beradu argumen tanpa menemukan kejelasan terkait siapa sebenarnya yang bertanggung jawab untuk menagih utang tersebut.

3. Saling Klaim Data Nasabah

Dalam perdebatan tersebut, kedua debt collector mulai menyebut data nasabah yang mereka miliki. Salah satu dari mereka menyatakan bahwa alamat pengutang berada di Bekasi, Jawa Barat, dan menantang untuk membagikan lokasi terkini (share location).

"Kenapa saya harus share lokasi? Anda jelas-jelas punya data, dan ini pinjaman online, jadi bayarnya juga online!" balas salah satu debt collector.

Situasi ini semakin memanas ketika masing-masing pihak merasa memiliki data yang paling valid terkait nasabah yang bersangkutan.

4. Adu Mulut Tak Berujung

Puncak ketegangan terjadi ketika kedua debt collector mulai mempertanyakan identitas nasabah yang berutang. Salah satu dari mereka menyebut nama Gema Diva Ramanda sebagai nasabah dengan utang sebesar Rp1.100.000 yang menunggak selama tiga bulan.

"Ini nasabahnya siapa sih sebenarnya?" tanya salah satu debt collector dengan nada frustrasi.

Sementara itu, pengutang yang merekam kejadian tersebut tampak tetap diam dan menikmati perdebatan antara kedua penagih utang itu.

Reaksi Netizen di Media Sosial

Video ini menuai berbagai reaksi dari netizen di kolom komentar.

"Sebenarnya yang ngevideoin kebanyakan utang, jadi bingung mau bayar yang mana. Kocak!" tulis akun Yozi Ld.

"Mental miskin udah mendarah daging. Punya utang malah bikin ribut orang lain," tambah akun Bima Canggah Sara Yudha.

"Semoga si peminjam segera sadar dan menyelesaikan utangnya, bukan malah mempermainkan pekerjaan orang lain," komentar akun Jeremias Jepri.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko dari pinjaman online yang tidak bertanggung jawab, serta pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Editor : Yayan Nugroho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network