LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, kini menjadi pusat perhatian berkat kehadiran sajian kuliner uniknya, "Hong Tele," yang juga dikenal dengan sebutan Sego Pohong Sate dan Gule.
Kuliner ini menggabungkan nasi dengan pohong (singkong), sate kambing, dan kuah gule yang lezat, menciptakan harmoni cita rasa yang memikat.
Kepala Desa Petahunan, Sumarli, mengungkapkan bahwa inspirasi dari hidangan ini berawal dari tradisi lama penduduk desa yang gemar mengonsumsi nasi pohong.
"Dulu, nasi pohong menjadi makanan sehari-hari masyarakat di sini," ujar Sumarli dalam wawancara telepon pada Kamis (7/3/2024).
Menurut Sumarli, semua bahan utama Hong Tele berasal dari hasil pertanian dan peternakan lokal, menunjukkan komitmen Desa Petahunan terhadap pemberdayaan produk lokal.
Selain itu, desa juga menginisiasi pembangunan pabrik pupuk kandang sebagai langkah mengatasi penurunan hasil pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk subsidi.
Proyek ini diharapkan dapat mendukung petani dan pengusaha ternak kambing di desa, memberikan mereka sumber penghasilan tambahan.
"Hong Tele bukan hanya simbol kekayaan kuliner kami, tetapi juga cerminan usaha desa dalam menjaga keberlanjutan dan kemandirian ekonomi," tambah Sumarli.
Dengan rencana pembangunan pabrik pupuk kandang dan promosi kuliner khas, Desa Petahunan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya serta menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan keunikan kuliner desa, terutama di kawasan wisata Tumpak Selo.
Hong Tele, dengan cita rasa autentiknya dan sejarahnya yang kaya, menjadi salah satu alasan utama bagi pengunjung untuk berkunjung ke Desa Petahunan.
Ini merupakan kesempatan untuk menikmati kuliner unik sambil mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian tradisi kuliner Indonesia.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait